14 April 2010

Karya Besar Manusia Bukti Kebesaran Tuhan


Banyak hal yang membuat saya berdecak kagum ketika jalan-jalan di blog tetangga. Salah satunya adalah 10 jembatan terpanjang didunia. Luar biasa sekali. Jadi berfikir kapan karya Indonesia bisa membuat rekor dunia.

Melihat keluarbiasaan dan kehebatan karya manusia semacam ini atau yang lain, sudah semestinya kita merenung dan tafakkur. Ternyata benar firman Allah “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At Tiin : 4 ).
Karya besar manusia adalah buktinya. Ia hasil dari pemikiran orang-orang yang oleh Tuhan diberikan kelebihan. Kemampuan berfikir merupakan suatu anugerah yang tidak tenilai harganya. Dari segi fisik manusia mungkin diantara makhluk-makhluk yang lemah. Tapi kemampuan berfikir manusia mampu merubah berbagai macam keadaan. Dari yang sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin. Dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Dari yang sebelumnya hanya impian menjadi sebuah realita.
Subhaanallah ...

Mari selalu berfikir. Karena hanya dengan itu kita jadi tahu dan mengerti kebesaran Tuhan.

Wallaahu a’lam

6 comments:

Gus Ikhwan said...

salams ahabat iya gajn, allah itu maha besar dan maha agung dan kita sebagai manuisia harus bertawakal dan mengagungkan allah
mampir balik ya

fatchur said...

insya allah ...
terima kasih kunjungannya

Bung Eko said...

Yup, apa yang manusia lakukan di dunia ini sesungguhnya tak lain tak bukan daripada perpanjangan tangan Allah. Bukankah manusia itu khalifatullah fil ardh? Karenanya, sangat disayangkan jika manusia itu sombong karena karya yang telah ia hasilkan.

mastanto said...

Memang. Kalau mau merenungkan, semua hal pasti menjadi bukti bahwa semuanya adlah karena kebesaran Tuhan. Bahkan bau yang busuk sekalipun. Karena dengan bau busuk, kita jadi tahu bau yang harum ataupun jadi lebih mensyukuri nikmatnya bau yang harum.. Semuanya diciptakan supaya kita bersyukur. Iya ta? :)

Agus Siswoyo said...

Semakin melihat kebesaran alam, semakin kecil posisi manusia di hadapannya.

fatchur said...

matur nuwun mas agus... memang betul begitu