30 August 2009

Stop DREAMING, Start ACTION! ; Aplikasinya Dalam Kehidupan

Berfikirlah kamu di waktu pagi
Bekerjalah kamu di waktu siang
Makanlah kamu di waktu sore
Tidurlah kamu di waktu malam

Ungkapan bijak dari orang bijak dalam menggambarkan sebuah perjalanan hidup. Secara logika memang kalau pagi tidak mau berfikir, maka siang tidak akan bisa bekerja. Kalau siang tidak bekerja, sorenya mau makan apa. Kalau sore tidak makan, maka malam pun tidak akan bisa tidur dengan tenang.

Namun kehidupan dengan segala sisi-sisinya bukan hanya sekedar logika yang urusannya hanya seputar bagaimana biar bisa makan dan bisa tidur. Lebih dari itu.

Berfikirlah di waktu pagi.
Dengan udaranya yang sejuk, angin yang bertiup sepoi, sinar matahari terasa hangat dan fikiran serta tubuh yang masih dalam keadaan fresh, sangat nikmat sekali untuk memulai melakukan aktifitas. Dan aktifitas pertama yang harus dilakukan adalah berfikir terhadap apa yang akan dilakukan setelah saat itu.

Berfikirlah di waktu pagi. Anjuran mulia buat sebuah generasi baik anak-anak maupun remaja untuk menggunakan masa kecil dan masa mudanya dengan baik. Mengisinya dengan belajar, menuntut ilmu pengetahuan, mengembangkan sumber daya manusia dan membangun diri menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berguna mulai dari titik yang paling bawah. Dari lingkup yang paling dekat yaitu keluarga, kemudian meningkat ke jenjang pendidikan seterusnya. Dari pendidikan dasar, menengah sampai ke perguruan tinggi. Tidak boleh pula untuk ditinggalkan adalah mengutamakan pendidikan agama karena dengan pengetahuan agama yang cukup akan tumbuh jiwa-jiwa yang taat dan sholeh serta berakhlak mulia baik kepada diri sendiri, orang tua, keluarga, orang lain, nusa bangsa maupun kepada Dia Yang Maha Pencipta.
Tanpa semua itu dilakukan oleh sebuah generasi pastinya dikemudian hari dia akan tumbuh menjadi orang-orang rapuh yang memiliki jiwa yang rapuh pula.

Bekerja di waktu siang.
Fase ini adalah sebuah proses dari hasil sebuah pemikiran. Setiap orang punya sesuatu yang diinginkan. Setiap orang punya sesuatu yang didambakan. Dan setiap orang memiliki impian yang akan dijadikannya menjadi kenyataan. Semua butuh proses yaitu tindakan untuk mencapainya dengan segala kemampuan yang dimiliki. Tidaklah cukup hanya dengan menengadahkan kedua tangannya ke langit berharap langit mau menurunkan uang yang banyak, harta melimpah, atau berharap jadi orang sholeh dan sholihah sementara setelah itu dia berpangku tangan dan bertopang dagu. Harus ada action dan bukan cuma mimpi-mimpi belaka. Tuhan sendiri telah berjanji bahwa tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut berusaha untuk merubahnya. Joko Susilo, seorang internet marketer menggunakan istilah Stop Dreaming Start Action untuk membangkitkan semangat orang lain dalam menggeluti bidang hidupnya dan bukan hanya bermimpi yang tanpa makna. Sementara seorang ulama besar penulis kitab Ta'liim Al Muta'allim menggambarkan bagai orang gila orang yang menginginkan harta benda yang banyak berlimpah atau ilmu pengetahuan yang mumpuni namun tidak mau bekerja keras dan melakukan action.
Apalah manfaat sebuah perencanaan jika tidak diterapkan, apalah manfaat sebuah ilmu jika tidak digunakan. Apalah manfaat sumberdaya manusia jika tidak diaplikasikan. Dan apalah arti sebuah do'a jika tanpa ada ikhtiyar yang sesungguhnya. Jadi, mau tidak mau actionlah yang menjadi bagian terpenting untuk pencapaian sebuah cita-cita.

Makanlah di waktu sore.
Sebuah pemikiran yang diaplikasikan dalam sebuah tindakan atau action akan selalu melahirkan sebuah dampak yaitu hasil. Kata orang jawa sopo nandur bakal ngunduh. Siapa menanam akan memetik. Dan tentunya kualitas dan kuantitas hasil disesuaikan dengan apa yang ditanam dan seberapa seriusnya. Tidaklah mungkin sebuah hasil besar tanpa ada pemikiran yang besar dan tindakan yang besar juga serius, illaa bi idznillaah.
Pada fase hasil inilah muncul beragam perasaan. Mereka yang merasa hasil yang diinginkan sudah tercapai sepenuhnya akan merasa puas dan bahagia. Seorang pelajar merasa bahagia karena berhasil lulus sekolah. Seorang pekerja merasa puas karena berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Seorang sales marketing atau pedagang merasa gembira karena berhasil menjual barang yang dipasarkannya. Orang tua merasa hatinya adem ayem jika mendapati anaknya menjadi anak yang taat dan patuh kepadanya dan menjadi anak yang sholeh, buah dari pendidikan dan pembinaan yang dilakukannya.
Begitu juga sebaliknya jika impian-impiannya ternyata masih belum terealisasi akan muncul kekecewaan-kekecewaan yang pada akhirnya akan memunculkan 2 dampak yang berlawanan.
Pertama akan muncul sikap putus asa. Merasa bahwa apa yang telah dilakukannya adalah hal yang sama sekali tiada guna. Lalu muncullah sifat kecil hati, takut bertindak, menyalahkan orang lain dan sebagainya.
Kedua akan muncul sikap intropeksi diri yang melahirkan action-action baru untuk mewujudkan impiannya yang tertunda dibarengi dengan ketulusannya belajar untuk membenahi segala kekurangan-kekurangan yang pernah dilakukannya di masa lalu.

Tidurlah di waktu malam
Harapan semua orang yaitu menjalani sisa hidupnya dengan penuh senyum dan tanpa beban berat baik fisik maupun fikiran. Dengan tubuh yang sehat, ekonomi yang mapan, anak yang membahagiakan tentunya semua akan membuat ibadah jadi lebih khusyu' dan nikmat serta menjadikan dirinya lebih berharga dan bermakna buat siapapun dan dalam pandangan siapapun lebih-lebih dalam pandangan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Wallaahu a'lam

11 comments:

Agus said...

Baca posting ini, saya langsung terdiam...
Jarang sekali mikirin hal-hal kecil yang sebenarnya alami dan berguna.

Eh, ngomong-ngomong ikut kontes blog di JS juga ya mas?

Terima kasih informasinya.

Bapakechilpii said...

Sekedar menulis mas, menuangkan ide yang melintas. Kalau ikut kontes sih rasanya saya tidak yakin. Tapi tetap perlu dicoba paling tidak untuk mengukur kemampuan memaksimalkan SEO.

Irwan M Santika said...

Kunjungan pertama, salam kenal dulu ya :-)

bapakechilpii said...

Sama-sama mas. Terima kasih atas kunjungannya.

BLOG BISNIS MUKLIS|Motivasi dan bisnis said...

Uraian yang sederhana tapi benar benar mengena di hati, terimakasih pae, salam kenal dan salam sukses, semoga makin berkah di bulan penuh berkah, salam hangat dari BBM

Bapakechilpii said...

Ya ya sederhana dan mengena. Matur nuwun atas kunjungannya.

hill said...

trims mas artikelnya membuat sy ttp semangat :),btw mas pinter merangkai kata menjadi dahsyat utk motivasi....saluuutttt

salam

jagoandollar said...

Bener pak ...
sebuah impian ga bisa akan terwujud dgn action
tp terkadang suka menyerah utk bertanding2 SEO gt :)

Bapakechilpii said...

Benar juga kata motifasi Maju Terus Pantang Mundur

IBIN said...

Wah gimana nich kontesnya bentar lagi 15 Sept. dibuka pak... selamat, semoga sukses.

Agus said...

Kalau masalah penerapan dalam hidup, saya masih harus banyak belajar dari anda...