12 August 2009

Alon-alon Waton Kelakon

Begitulah para orang tua sering memberikan wejangan. Ungkapan sederhana namun sarat dengan makna.
Alon-alon yang berarti pelan-pelan memberikan anjuran untuk tidak kesusu atau tergesa-gesa dalam melakukan apapun. Semua harus dipikirkan dan direncanakan secara matang mulai dari yang paling awal sebelum melangkah hingga akhir tujuan yang akan dicapai. Karena apapun yang dilakukan dengan tergese-gesa alias gegabah biasanya selalu membuahkan hasil yang kurang memuaskan.

Waton kelakon, dalam bahasa mudahnya berarti yang penting tetap jalan, dalam istilah agama namanya istiqomah, dalam bahasa yang lebih intelect orang menyebutnya continue. Di baratkan sebuah kendaraan, walau sepelan apapun kalau tetap jalan dan roda tetap berputar pada saatnya nanti pasti akan sampai pada tujuan. Tapi kalau pada awalnya berjalan walaupun sangat cepat lalu di tengah-tengah mogok pasti tidak akan pernah sampai pada yang dituju.
Dalam melakukan aktifitas apapun baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya yang namanya waton kelakon atau istiqomah ini tetap menjadi salah satu modal yang utama karena sangat jauh dari kemungkinan bahwa suatu tujuan hebat dan akhir gemilang akan didapat dengan cara-cara yang instan dan kilat. Illaa bi idznillaah.
Orang bekerja mencari uang dan penghasilan butuh perencanaan dan komitmen. Komitmen ini yang akan mendorong orang untuk bersikap ajeg dan istiqomah dalam melakukan pekerjaannya dengan harapan akan mendapatkan hasil yang banyak dan memuaskan.
Orang belajar menuntut ilmu butuh perencanaan dan komitmen juga. Hal yang rasanya sia-sia kalau aktifitas belajar yang dilakukan hanya ketika dihadapkan pada kegiatan tes, semesteran atau ujian akhir semata sementara ketika setelah semuanya berlalu dia kembali melupakannya.
Orang beribadah mengabdi kepada Tuhan pun butuh sikap istiqomah karena hanya dengan istiqomah akan didapatkan apa yang disebut dengan karomah. Dan karomah yang paling agung bagi orang yang melakukan ibadah dengan istiqomah adalah ridlo Tuhan dari mulai kehidupan di dunia sampai kehidupan di akhirat.

Intinya tetap komitmen, lakukan, lakukan dan lakukan.
Wallaahu a'lam

2 comments:

Agus said...

Kesuksesan adalah perpaduan perencanaan yang mantap dan aksi yang terkendali.
Tuisan ingkang sae sanget Pak!

bapakechilpii said...

Matur nuwun atas kunjungannya.